Pernahkah Anda memperhatikan informasi penting seperti tanggal kedaluwarsa atau kode batch pada kemasan produk? Informasi ini mungkin tampak sepele, tetapi memiliki peran besar dalam menjaga kualitas produk dan kepercayaan konsumen. Dibalik detail kecil ini, terdapat teknologi canggih yang dikenal sebagai mesin coding.
Namun, tahukah Anda bahwa setiap industri memiliki kebutuhan spesifik dalam mencetak informasi tersebut? Dari makanan ringan hingga alat kesehatan, jenis mesin coding yang digunakan sangat memengaruhi kecepatan produksi, kualitas cetakan, dan efisiensi biaya.
Memilih jenis mesin coding yang sesuai bisa menjadi langkah penting untuk meningkatkan produktivitas dan menjaga kepuasan pelanggan. Simak artikel di bawah ini untuk mempelajari lebih lanjut terkait jenis-jenis mesin coding yang dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan kamu:
Apa itu Mesin Coding Inkjet?
Mesin coding adalah perangkat yang digunakan untuk mencetak informasi penting pada produk atau kemasan, seperti tanggal kedaluwarsa, nomor batch, kode produksi, barcode, dan logo.
Informasi ini tidak hanya berfungsi sebagai identitas produk tetapi juga menjadi bagian dari standar kualitas dan regulasi industri.
Kebutuhan produksi yang berbeda. Jenis mesin coding ini meliputi Continuous Inkjet (CIJ), Thermal Inkjet (TIJ), Drop on Demand (DOD), Laser Marking, hingga Thermal Transfer Overprinter (TTO). Setiap jenis mesin memiliki keunggulan dan aplikasi spesifik, memungkinkan perusahaan untuk memilih solusi yang paling efisien sesuai dengan jenis produk, material, dan kecepatan produksi.
Baca juga: Pengertian Mesin Coding dan 7 Fungsinya untuk Industri
Jenis Mesin Coding Inkjet untuk Kebutuhan Industri Anda
Mesin coding inkjet merupakan solusi populer dalam dunia industri karena kemampuannya mencetak berbagai informasi secara cepat dan fleksibel pada berbagai permukaan. Berikut adalah beberapa jenis mesin coding inkjet yang umum digunakan:
1. Continuous Inkjet Printer (CIJ)
CIJ adalah salah satu jenis mesin coding inkjet yang menggunakan teknologi tinta yang disemprotkan secara terus-menerus melalui nozzle kecil untuk mencetak informasi pada produk. Teknologi ini cocok untuk:
- Proses produksi dengan kecepatan tinggi.
- Permukaan yang bervariasi, seperti plastik, kaca, logam, atau karton.
Keunggulan CIJ adalah daya tahan hasil cetak dan kemampuannya bekerja dalam kondisi lingkungan yang berdebu atau basah, menjadikannya pilihan ideal untuk industri makanan, minuman, dan farmasi.
2. Thermal Inkjet Printer (TIJ)
TIJ adalah jenis meisn coding inkjet selanjutnya yang dapat mencetak dengan menggunakan cartridge tinta yang dipanaskan untuk menghasilkan cetakan dengan resolusi tinggi. TIJ sangat efektif untuk:
- Permukaan datar seperti label, kotak karton, atau blister pack.
- Produk dengan kebutuhan detail kecil, seperti barcode atau teks kecil.
TIJ unggul dalam hal kualitas cetak yang tajam dan ramah lingkungan, cocok untuk lini produksi berskala kecil hingga menengah.
3. Drop on Demand Printer (DOD)
DOD bekerja dengan mencetak tinta hanya saat diperlukan, sehingga lebih hemat tinta dibandingkan CIJ. Mesin ini biasanya digunakan untuk:
- Pencetakan kode besar pada permukaan seperti kardus atau karung.
- Industri pengemasan skala besar dan logistik.
Keuntungan utama DOD adalah efisiensi dalam penggunaan tinta dan kemampuannya mencetak pada permukaan kasar atau besar.
4. Thermal Transfer Overprinter (TTO)
TTO adalah jenis mesin coding yang menggunakan pita transfer termal untuk mencetak informasi pada material fleksibel seperti plastik, foil, atau film kemasan. Teknologi ini menghasilkan cetakan berkualitas tinggi yang tahan terhadap gesekan dan cocok untuk:
- Kemasan fleksibel di industri makanan ringan, farmasi, dan produk konsumen.
- Informasi seperti tanggal kedaluwarsa, barcode, dan batch number.
5. Laser Marking System
Laser marking menggunakan teknologi sinar laser untuk mencetak informasi secara permanen pada berbagai permukaan seperti logam, kaca, plastik keras, dan bahkan kayu. Tidak memerlukan tinta atau bahan habis pakai, sehingga lebih ramah lingkungan dan ekonomis dalam jangka panjang.
Cocok untuk:
- Produk yang memerlukan cetakan anti-pemalsuan seperti alat kesehatan, elektronik, dan komponen otomotif.
- Informasi seperti logo, kode QR, serial number, atau tanggal kedaluwarsa.
Jenis Tinta Mesin Coding Inkjet Gressler
Gressler menyediakan berbagai jenis tinta yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan industri yang berbeda. Setiap jenis tinta memiliki karakteristik unik yang disesuaikan dengan teknologi mesin coding dan aplikasi spesifik. Berikut adalah jenis-jenis tinta yang dimiliki oleh Gressler:
1. Tinta Water-Based (Berbasis Air)
Tinta ini dirancang khusus untuk mencetak pada permukaan berpori seperti karton, kertas, atau kemasan serat lainnya. Tinta water-based memiliki keunggulan ramah lingkungan karena tidak mengandung pelarut kimia berat.
- Kelebihan: Cepat kering, biaya terjangkau, dan aman untuk lingkungan.
- Aplikasi: Digunakan dalam industri logistik, pengemasan karton, dan produk kertas.
2. Tinta Solvent-Based (Berbasis Pelarut)
Tinta solvent-based cocok untuk mencetak pada permukaan non-pori seperti plastik, kaca, logam, dan aluminium foil. Tinta ini memiliki daya tahan tinggi dan mampu menghasilkan cetakan yang tajam dan tahan terhadap gesekan.
- Kelebihan: Cepat kering, tahan lama, dan mampu mencetak pada berbagai jenis material.
- Aplikasi: Umum digunakan dalam industri makanan, minuman, farmasi, dan kosmetik.
3. Tinta UV-Curable
Tinta ini mengandalkan teknologi pengeringan UV (ultraviolet) yang membuatnya langsung mengeras dan melekat di permukaan setelah terkena sinar UV. Tinta UV-curable memberikan hasil cetakan yang sangat tahan lama dan berkualitas tinggi.
- Kelebihan: Tahan terhadap air, gesekan, dan paparan lingkungan ekstrem.
- Aplikasi: Digunakan dalam industri elektronik, otomotif, dan kemasan produk premium.
4. Tinta Food-Grade
Gressler juga menyediakan tinta food-grade yang aman untuk digunakan pada kemasan makanan dan minuman. Tinta ini memenuhi standar keamanan internasional, menjadikannya pilihan ideal untuk industri yang mengutamakan keamanan konsumen.
- Kelebihan: Aman untuk kontak tidak langsung dengan makanan dan memiliki sertifikasi internasional.
- Aplikasi: Digunakan untuk mencetak pada kemasan makanan, minuman, dan farmasi.
5. Tinta Pigmented
Tinta pigmented mengandung partikel warna yang tidak larut sehingga menghasilkan warna cetakan yang lebih cerah dan tahan lama, bahkan pada material gelap.
- Kelebihan: Warna kontras tinggi, tahan terhadap sinar UV, dan tidak mudah pudar.
- Aplikasi: Ideal untuk industri seperti otomotif dan elektronik.
Kesimpulan
Memahami berbagai jenis mesin coding dan jenis tinta yang sesuai sangat penting untuk menunjang efisiensi dan kualitas produksi. Dari teknologi inkjet seperti CIJ, TIJ, dan DOD hingga metode inovatif seperti TTO dan laser marking, setiap mesin memiliki keunggulan dan aplikasi khusus yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan industri Anda.
Tidak hanya itu, pemilihan jenis tinta yang tepat, seperti tinta berbasis air, solvent, UV-curable, food-grade, atau pigmented, juga berperan besar dalam menghasilkan cetakan yang berkualitas dan sesuai standar. Dengan teknologi yang tepat, bisnis Anda dapat memastikan kejelasan informasi pada kemasan, meningkatkan produktivitas, dan menjaga kepercayaan konsumen.