Laser marking dari Gressler hadir dalam beberapa jenis teknologi yang mencakup laser marking CO2, laser marking fiber, dan laser marking UV.
Laser marking CO2 menggunakan gas karbon dioksida untuk menghasilkan sinar laser. Teknologi ini cocok untuk mencetak pada material non-logam seperti kertas, kayu, karet, dan plastik.
Laser marking fiber menggunakan serat optik yang diperkuat untuk menghasilkan sinar laser. Teknologi ini sangat cocok untuk mencetak pada material logam dan beberapa material non-logam seperti plastik yang berwarna gelap.
Laser marking UV adalah teknologi pencetakan yang menggunakan sinar ultraviolet untuk memberikan tanda atau marking pada material.
Laser coding CO2 menawarkan marking berkualitas tinggi pada material seperti kertas, karton, plastik, dan kayu. Teknologi laser CO2 menghasilkan tanda yang jelas dan presisi, ideal untuk pengemasan, pelabelan, dan ukiran industri. Dengan fleksibilitas dan efisiensinya, mesin ini menjadi alat yang penting bagi berbagai industri.
Laser coding fiber menyediakan marking cepat dan presisi pada logam dan plastik. Dengan teknologi laser fiber yang canggih, mesin ini menawarkan daya tahan dan efisiensi yang tinggi, menjadikannya ideal untuk aplikasi industri seperti ukiran, serialisasi, dan pembuatan kode batang.
Laser coding UV memberikan marking presisi tinggi dengan panas rendah pada bahan sensitif seperti kaca, plastik, dan keramik. Panjang gelombang yang pendek memungkinkan marking halus dan detail tanpa merusak bahan, menjadikannya ideal untuk elektronik, perangkat medis, dan aplikasi industri yang rumit.
| Parameter | CO₂ Laser (GL-1000) | Fiber Laser (GL-2000) | UV Laser (GL-3000) | 
|---|---|---|---|
| Wavelength | 10.6 µm | 1064 nm | 355 nm | 
| Power Range | 30W, 60W | 30W, 50W | 5W, 10W, 15W | 
| Lens Size | 110mm, 300mm | 110mm, 300mm | 110mm, 300mm | 
| Laser Frequency | 20–80kHz | 20–80kHz | 20–80kHz | 
| Lens Beam | Digital High-Speed Galvanometer | Digital High-Speed Galvanometer | Digital High-Speed Galvanometer | 
| Electrical | AC 220V ±10%, 50/60 Hz, 1.0–1.5 kW | AC 220V ±10%, 50/60 Hz, 0.8–1.2 kW | AC 220V ±10%, 50/60 Hz, 0.5–1.8 kW | 
| Lifespan (Laser Source) | ~20,000 hours | ~100,000 hours | ~20,000 hours | 
| Marking Speed* | 8 m/s (linear) | 8 m/s (linear) | 8 m/s (linear) | 
| User Interface | 10.4 inch Touchscreen | 10.4 inch Touchscreen | 10.4 inch Touchscreen | 
| Cooling | Air Cooling | Air Cooling | Water Cooling | 
| Fume Extractor | Required | Recommended | Essential | 
| Laser Class | Class 4 laser (enclosed to Class 1) | Class 4 laser (enclosed to Class 1) | Class 4 laser (enclosed to Class 1) | 
| Parameter | CO₂ Laser (GL-1000) | Fiber Laser (GL-2000) | UV Laser (GL-3000) | 
|---|---|---|---|
| Common Applications | Expiry dates, batch codes, logos on packaging | Serial numbers, trace codes, product branding | Fine text, barcodes, QR codes on sensitive parts | 
| Typical Materials | Paper, cardboard, plastic, wood, glass | Metal, hard plastic, rubber, composites | Glass, films, silicone, medical plastics | 
| Surface Type | Organic, non-reflective | Hard, reflective, or coated | Delicate or sensitive surfaces | 
| Mark Appearance | Dark contrast, engraved look | Deep, sharp, high contrast | Fine, smooth, clear mark | 
| Heat Effect | High (burning/vaporizing) | Moderate (localized heat) | Very low (cold marking) | 
| Typical Industries | Food & beverage, FMCG, packaging, glassworks | Automotive, metal parts, electronics, machinery | Pharmaceuticals, cosmetics, medical, microelectronics | 
| Mark Durability | Permanent and resistant to wear | Deep and permanent, resistant to corrosion | Permanent and chemical-resistant | 
| Precision Level | High | High | Ultra-high | 
| Initial Investment | Medium | Medium to high | High | 







Laser marking Gressler memungkinkan pencapaian presisi dan detail paling baik dalam aplikasi penandaan. Dirancang untuk memberikan akurasi yang tajam, laser serat ini memungkinkan penciptaan detail rumit, huruf-huruf halus, dan pola-pola kompleks dengan mudah, menjadikannya pilihan ideal untuk industri di mana presisi adalah suatu keharusan.

Laser marking dari Gressler dirancang dengan komponen bertaraf industri dan tanda-tandanya permanen serta tahan terhadap gesekan, panas, dan bahan kimia, menjadikannya ideal untuk produk yang mengalami kondisi keras.

Sistem ini khusus cocok untuk pasar yang menuntut pemrosesan ultra-halus, seperti kosmetik dan farmasi. Presisi dan kualitas laser marking UV memenuhi standar tinggi yang diperlukan untuk barang mewah dan produk sensitif, memungkinkan produsen untuk menambah nilai melalui estetika dan integritas kemasan yang superior.

Desain padat dan solid-state dari Laser fiber Gressler membutuhkan pemeliharaan yang minim, mengurangi biaya operasional dan waktu henti produksi. Dipadukan dengan umur panjang komponen serat optiknya, mesin ini menawarkan efektivitas biaya yang ditingkatkan dari waktu ke waktu.
Laser marking adalah teknologi penandaan permanen yang menggunakan sinar laser untuk mencetak berbagai informasi seperti nomor seri, logo, barcode, kode produksi, dan lainnya pada berbagai jenis material, seperti logam, plastik, kaca, dan kayu.
Berbeda dengan metode pencetakan konvensional yang menggunakan tinta atau bahan tambahan, laser marking bekerja dengan mengubah permukaan material menggunakan energi panas. Hasilnya? Tanda yang tahan lama, presisi tinggi, dan tidak mudah terhapus.
Teknologi laser marking hadir dalam berbagai jenis, masing-masing dirancang khusus untuk menangani material dan aplikasi tertentu. Berikut ini adalah jenis laser marking:
Fiber laser marking menggunakan serat optik sebagai medium untuk menghasilkan sinar laser dengan panjang gelombang sekitar 1,06 mikrometer.
CO2 laser marking menggunakan gas karbon dioksida (CO2) sebagai medium untuk menghasilkan sinar laser dengan panjang gelombang sekitar 10,6 mikrometer. Jenis ini lebih cocok untuk material non-logam seperti plastik, kayu, kaca, keramik, dan kain.
UV laser marking menghasilkan sinar ultraviolet dengan panjang gelombang pendek, sekitar 355 nanometer. Sinar UV memiliki energi yang sangat terfokus sehingga tidak merusak struktur material, menjadikannya ideal untuk material sensitif panas seperti plastik, kaca, atau bahan organik lainnya.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa laser marking menjadi pilihan utama di berbagai industri:
Tanda yang dihasilkan oleh laser marking tahan terhadap gesekan, suhu ekstrem, dan bahan kimia keras. Ini menjadikannya ideal untuk aplikasi industri seperti otomotif, elektronik, dan medis.
Teknologi laser mampu menciptakan desain rumit dengan detail mikro yang sulit dicapai oleh metode tradisional. Ini sangat berguna untuk pelabelan serial number atau barcode pada komponen kecil.
Tanpa menggunakan tinta atau bahan habis pakai lainnya, laser marking mendukung upaya keberlanjutan bisnis Anda. Ini juga mengurangi limbah produksi secara signifikan.
Proses ini cepat, otomatis, dan dapat diintegrasikan dengan sistem manufaktur modern. Hasilnya? Peningkatan produktivitas tanpa mengorbankan kualitas.
Laser marking digunakan di berbagai sektor industri, termasuk: