Setiap hari, dapur MBG sekolah harus menyiapkan makanan untuk ratusan bahkan ribuan siswa. Bahan datang dalam jumlah besar, waktu masak terbatas, dan semuanya harus berjalan cepat tanpa salah langkah. Di tengah kesibukan itu, ada satu hal penting yang sering terlewat, padahal dampaknya bisa besar: bagaimana memastikan bahan MBG sekolah tidak kedaluwarsa sebelum digunakan.
Banyak orang dapur merasa bahan masih aman karena tampak bagus secara visual, padahal risiko justru muncul ketika tanggal tidak tercatat dengan jelas atau tidak dipantau. Pengelolaan stok yang rapi menjadi penentu apakah makanan yang disajikan benar-benar aman atau berpotensi menimbulkan masalah.
Jadi, bagaimana cara sederhana agar dapur MBG sekolah tetap tertib, aman, dan bebas kedaluwarsa? Mari kita bahas bersama.
Mengapa Pengelolaan Stok begitu Penting?

Volume bahan sangat besar
Program MBG sekolah melibatkan distribusi bahan ke banyak siswa, sehingga dapur harus menangani sayur, roti, susu, bumbu, dan frozen food dalam jumlah banyak setiap hari.Bahan mudah terlewat tanpa sistem yang rapi
Tumpukan stok bisa membuat beberapa item terlindas di belakang rak atau freezer, dan akhirnya terlupakan.Tanggal kedaluwarsa sering tidak terlihat
Beberapa kemasan besar dibuka lalu dipindahkan ke wadah lain, menyebabkan tanggal asli hilang atau tidak terbaca.Risiko salah ambil bahan
Dalam kondisi dapur yang terburu-buru, staf bisa mengambil bahan lama atau sudah rusak jika tidak ada penandaan tanggal yang jelas.Keamanan pangan siswa bergantung pada stok yang tertata
Anak sekolah lebih sensitif terhadap bahan pangan yang tidak segar. Kerapian stok membantu mencegah bahan basi atau kontaminasi.Penandaan tanggal yang konsisten sangat membantu
Label yang jelas, baik manual maupun menggunakan teknologi seperti mesin coding, memudahkan siapa pun mengecek bahan mana yang harus dipakai lebih dulu.
Dengan pengelolaan stok yang terorganisir dan penandaan tanggal yang akurat, dapur MBG sekolah dapat memastikan makanan yang disajikan selalu aman, segar, dan layak bagi siswa.
Baca juga: 5 Cara Mengecek Tanggal Kadaluarsa dengan Benar
Tantangan Kenapa Bahan MBG Sekolah Bisa Cepat Kedaluwarsa

Dalam kegiatan MBG sekolah, bahan yang datang setiap hari cukup banyak dan semuanya harus dikelola dengan cepat. Kondisi dapur yang sibuk membuat beberapa bahan mudah terlewat, terutama jika penataannya belum rapi atau pencatatan antarshift tidak sama. Hal-hal kecil ini bisa membuat bahan lebih cepat kedaluwarsa atau bahkan terbuang sia-sia.
Berikut ini adalah tantangan bahan MBG sekolah yang perlu Anda waspadai.
Bahan datang bersamaan dalam jumlah besar
Stok baru menumpuk dan menutupi bahan yang lebih dulu masuk.Penyimpanan kurang rapi karena keterbatasan waktu
Rak dan chiller tidak berurutan, sehingga sulit melihat bahan mana yang harus dipakai lebih dulu.Perbedaan shift membuat catatan tidak konsisten
Staf berikutnya sering bingung memilih bahan yang harus diprioritaskan.Kemasan besar dibuka untuk porsi kecil
Tanggal asli hilang, dan tanpa label ulang staf jadi menebak-nebak.Tidak semua staf hafal lokasi dan tanggal bahan
Tanpa penandaan yang jelas, kesalahan penggunaan bahan sangat mudah terjadi.
Dasar Food Safety di Dapur MBG Sekolah
Keamanan pangan di dapur MBG sekolah dimulai dari hal sederhana: selalu cek dan catat tanggal pada setiap bahan. Tanggal produksi dan kedaluwarsa bukan sekadar informasi di kemasan, tetapi penanda umur simpan bahan agar aman digunakan. Dengan volume bahan yang besar, penandaan ini sangat membantu staf mengetahui mana yang masih layak dan mana yang harus diprioritaskan.
Beberapa istilah penting yang perlu dipahami:
Expired date: batas terakhir bahan aman dikonsumsi. Setelah lewat, jangan digunakan.
Best before: bahan masih aman, tapi kualitas bisa menurun setelah tanggal ini.
Tanggal buka: kapan kemasan mulai dibuka; penting untuk bahan yang cepat rusak setelah terbuka.
Jika tanggal tidak dicatat atau diabaikan, risikonya nyata: bahan bisa basi, menimbulkan keracunan, atau membuat menu tidak aman bagi anak. Ini sangat berbahaya karena siswa lebih sensitif terhadap makanan yang tidak segar.
Baca juga: Best Before Artinya? Pengertian & Bedanya dengan Expired Date
Cara Mudah Mencegah Bahan Kedaluwarsa dengan FIFO

FIFO atau First In, First Out adalah cara sederhana untuk memastikan bahan yang datang lebih dulu digunakan lebih dulu. Prinsipnya mudah: bahan lama harus berada di posisi depan, dan bahan baru ditempatkan di belakang. Dengan cara ini, tidak ada bahan yang tertinggal sampai kedaluwarsa.
Di dapur MBG sekolah, FIFO bisa diterapkan dengan langkah sederhana: setiap kali bahan masuk, pindahkan stok lama ke bagian depan rak, chiller, atau freezer. Pastikan staf mengambil bahan yang paling depan atau paling awal tanggalnya.
Sistem ini sangat membantu terutama untuk rak susu UHT, rak bumbu kemasan, freezer frozen food, dan kulkas sayur.
Beberapa tips yang bisa mempermudah:
Gunakan rak bertingkat agar semua bahan terlihat jelas.
Simpan bahan di kotak transparan supaya tidak ada yang tersembunyi di belakang.
Beri label warna (misalnya merah untuk paling cepat digunakan, hijau untuk baru masuk) agar staf tidak bingung saat mengambil bahan.
Dengan FIFO, dapur lebih rapi, bahan tidak mudah terlupakan, dan risiko kedaluwarsa bisa ditekan secara signifikan.
Baca juga: FIFO VS FEFO, Mana yang Tepat untuk Pabrik F&B?
Pentingnya Penandaan Tanggal di Setiap Bahan MBG Sekolah

Di dapur MBG sekolah, banyak bahan datang dalam kemasan besar lalu harus dibagi lagi ke wadah kecil agar lebih mudah digunakan. Saat proses ini terjadi, tanggal asli pada kemasan sering hilang atau tidak terbaca lagi. Karena itu, setiap bahan yang sudah dibuka perlu diberi tanggal baru agar staf tahu kapan bahan harus dihabiskan.
Masalah umum di lapangan adalah banyak dapur masih menggunakan spidol. Padahal, tinta spidol mudah pudar, tertutup minyak, atau hilang ketika wadah lembap. Akibatnya, staf shift berikutnya bisa salah ambil bahan atau bingung menentukan mana yang harus dipakai lebih dulu.
Untuk memudahkan pekerjaan, sekolah bisa menggunakan cara sederhana seperti:
Label kertas
Stiker tanggal
Printer coding untuk mencetak tanggal buka atau kode produksi harian secara lebih rapi dan jelas
Penandaan yang konsisten memberi banyak manfaat operasional: mengurangi salah ambil, mempermudah audit stok, dan membuat dapur lebih tertib meski pergantian staf sering terjadi.
Untuk kebutuhan penandaan tanggal di dapur MBG sekolah, sebenarnya tidak diperlukan mesin besar seperti yang digunakan di pabrik. Ada tipe mesin coding yang lebih sederhana dan praktis, cukup untuk mencetak tanggal buka, tanggal kedaluwarsa ulang, atau kode produksi harian pada wadah kecil, plastik bening, ataupun kemasan sekunder.
Beberapa pilihan yang cocok untuk lingkungan dapur sekolah adalah:
Printer TIJ (Thermal Inkjet)
Cetakannya rapi, tinta cepat kering, dan bisa mencetak di permukaan seperti plastik, kertas, atau ziplock. Banyak sekolah memilih TIJ karena bentuknya ringkas dan cara pakainya mirip menekan tombol print.Printer handheld
Cocok untuk dapur yang butuh fleksibilitas. Tinggal pegang, geser sedikit, dan tanggal langsung tercetak. Alat ini ringan dan berguna untuk bahan yang sudah dipindahkan ke wadah kecil.
Jenis mesin seperti ini membantu memastikan tanggal yang dicetak lebih jelas, tahan lembap, dan tidak mudah hilang, sehingga staf tidak perlu lagi menebak-nebak. Fungsinya bukan untuk produksi massal seperti di pabrik, tetapi untuk menjaga penandaan tetap rapi, seragam, dan mudah dibaca oleh siapa pun yang bertugas di dapur MBG sekolah.
Checklist Harian Pengelolaan Stok untuk Tim Dapur
Agar bahan MBG sekolah tetap aman dan tidak ada yang kedaluwarsa tanpa disadari, dapur perlu memiliki kebiasaan pengecekan rutin. Checklist sederhana ini membantu memastikan semua staf bekerja dengan alur yang sama, meski bergantian shift.
Cek freezer dan chiller setiap pagi
Pastikan tidak ada bahan yang berubah warna, berair, atau sudah mendekati tanggal kedaluwarsa.Lakukan pengecekan tanggal kedaluwarsa secara mingguan
Buat daftar bahan mana yang harus segera digunakan. Simpan di posisi paling depan agar tidak terlupa.Prioritaskan bahan yang mendekati expired
Gunakan bahan-bahan ini lebih dulu, terutama susu UHT, roti, frozen food, dan bumbu kemasan.Catat tanggal buka setiap kali kemasan dibuka
Informasi seperti “dibuka tanggal berapa” dan “harus habis kapan” sangat penting untuk tepung, minyak, saus, dan bumbu racik.Pastikan ada kode produksi harian untuk olahan internal
Misalnya bumbu marinasi, saus racikan, atau bahan yang diproses ulang. Penandaan ini memudahkan staf mengetahui mana yang masih aman digunakan.
Checklist harian ini membantu dapur tetap tertib dan memastikan setiap bahan yang digunakan aman untuk siswa, tanpa perlu bergantung pada ingatan masing-masing staf.
Kesimpulan
Mengelola bahan makanan untuk MBG sekolah bukan hal yang mudah, terutama dengan volume yang besar dan ritme kerja dapur yang serba cepat. Namun, tantangan seperti bahan yang tertutup stok baru, tanggal kedaluwarsa yang tidak terlihat, atau pencatatan antarshift yang tidak konsisten sebenarnya bisa diatasi dengan langkah-langkah sederhana.
Kunci utamanya adalah ketertiban dalam pengelolaan stok. Mulai dari memahami dasar food safety, rutin mengecek tanggal, menerapkan sistem FIFO, hingga menandai setiap bahan yang dibuka agar tidak ada kebingungan. Penandaan tanggal yang jelas, baik menggunakan label biasa, stiker, atau printer coding sederhana, membantu seluruh staf bekerja lebih rapi dan mengurangi risiko salah pakai bahan.




