Memilih tinta handheld yang tepat bisa jadi tantangan, terutama jika Anda baru menggunakan handheld inkjet printer. Salah pilih tinta, hasil cetak bisa buram, tidak menempel, atau bahkan merusak material. Nah, sebenarnya tinta handheld mana yang paling cocok untuk kebutuhan Anda? Apakah water-based untuk kemasan makanan, solvent-based untuk plastik dan logam, atau UV-curable untuk hasil yang lebih tahan lama?
Di artikel ini, kita akan bahas secara lengkap jenis-jenis tinta handheld, kelebihan & kekurangannya, plus tips memilih yang sesuai dengan industri Anda.
Kenapa Memilih Tinta Handheld yang Tepat itu Penting?
Memilih tinta handheld yang sesuai bukan sekadar masalah hasil cetak, tapi juga menyangkut efisiensi bisnis Anda. Tinta yang salah bisa menimbulkan berbagai masalah:
Kualitas Cetak Menurun
- Hasil buram atau tidak merata pada material tertentu
- Detail penting seperti barcode menjadi tidak terbaca
- Warna tidak sesuai ekspektasi
Risiko Kerusakan Printer
- Nozzle cepat tersumbat jika viskositas tinta tidak tepat
- Komponen internal mengalami korosi dengan tinta yang tidak kompatibel
Biaya Operasional Meningkat
- Penggunaan tinta menjadi lebih boros
- Seringnya cetak ulang karena hasil tidak sempurna
- Waktu produksi yang terbuang percuma
Jenis Tinta Handheld Inkjet Printer
Pemilihan tinta handheld harus disesuaikan dengan jenis material yang akan dicetak dan kebutuhan ketahanan. Berikut penjelasan lengkapnya:
Baca juga: 7 Aplikasi Handheld Inkjet Printer untuk Industri
1. Tinta Water-Based (Berbasis Air)
Material yang Cocok:
- Kertas
- Kardus
- Kemasan makanan (jika food-grade)
Kelebihan:
- Ramah lingkungan – Mudah terurai dan rendah VOC
- Tidak berbau – Aman untuk ruangan tertutup
- Harga ekonomis – Biaya operasional lebih rendah
Kekurangan:
- Tidak tahan air – Mudah luntur jika terkena kelembapan
- Butuh waktu kering lebih lama – Tidak cocok untuk produksi cepat
Contoh Aplikasi:
- Label kemasan makanan kering (keripik, biskuit)
- Cetak tanggal kadaluarsa pada kardus
- Temporary marking di gudang
2. Tinta Solvent-Based (Berbasis Kimia)
Material yang Cocok:
- Plastik
- Logam
- Kaca
- Permukaan licin
Kelebihan:
- Tahan lama – Tidak luntur oleh air atau gesekan
- Cepat kering – Cocok untuk produksi massal
- Mencengkeram kuat di material non-porous
Kekurangan:
- Bau menyengat – Butuh ventilasi baik
- Tidak ramah lingkungan – Mengandung bahan kimia
Contoh Aplikasi:
- Barcode pada botol plastik
- Nomor seri komponen elektronik
- Label pengiriman logistik
3. Tinta UV-Curable (Mengering dengan Sinar UV)
Material yang Cocok:
- Logam
- Kayu
- Kaca
- Permukaan glossy
Kelebihan:
- Ketahanan ekstra – Tahan gores, air, dan sinar UV
- Hasil glossy – Cocok untuk produk premium
- Pengeringan instan – Langsung kering saat terkena sinar UV
Kekurangan:
- Harga mahal – Investasi awal lebih tinggi
- Butuh lampu UV – Tidak semua printer mendukung
Contoh Aplikasi:
- Label kemasan mewah (kosmetik, parfum)
- Marking komponen otomotif
- Cetak dekoratif pada kaca
4. Tinta Food-Grade (Aman untuk Makanan)
Material yang Cocok:
- Kemasan makanan langsung
- Botol minuman
- Standing pouch
Kelebihan:
- Aman dikonsumsi – Memenuhi standar FDA/BPOM
- Tahan lemak/minyak – Cocok untuk kemasan berminyak
Kekurangan:
- Warna terbatas – Umumnya hanya hitam atau biru
- Harga lebih tinggi – Karena proses formulasi khusus
Contoh Aplikasi:
- Tanggal kadaluarsa pada kemasan snack
- Label informasi nutrisi
- Marking botol susu
Baca juga: Ini Dia 7 Cara Merawat Handheld Inkjet Printer yang Tepat!
Perbandingan Tinta Handheld (Water-Based vs Solvent vs UV vs Food-Grade)
Jenis Tinta | Material yang Cocok | Ketahanan | Waktu Kering | Kelebihan | Kekurangan | Harga |
---|---|---|---|---|---|---|
Water-Based | Kertas, kardus, kemasan makanan | Rendah (tidak tahan air) | 30-60 detik | Ramah lingkungan, tidak berbau | Mudah luntur, tidak untuk permukaan licin | Termurah |
Solvent-Based | Plastik, logam, kaca | Tinggi (tahan air & gesekan) | 10-20 detik | Serbaguna, cepat kering | Bau menyengat, tidak ramah lingkungan | Menengah |
UV-Curable | Logam, kayu, kaca, plastik | Sangat tinggi (tahan UV & gores) | Instan (dengan UV) | Hasil premium, tahan lama | Butuh lampu UV, harga tinggi | Mahal |
Food-Grade | Kemasan makanan langsung | Sedang (tahan minyak) | 30-45 detik | Aman dikonsumsi, memenuhi standar | Warna terbatas, harga premium | Menengah-tinggi |
Baca juga: Perbandingan Handheld Printer & Mesin Coding Lainnya
Tips Memilih Tinta Handheld yang Tepat
1. Kenali Material yang Akan Dicetak
- Jika cetak di kardus, pilih tinta handheld water-based.
- Jika di plastik/logam, pakai solvent-based.
- Untuk makanan, wajib food-grade.
2. Perhatikan Kecepatan Kering
- Industri logistik butuh tinta cepat kering (solvent-based).
- Jika tidak terburu-buru, water-based bisa jadi pilihan ekonomis.
3. Cek Kompatibilitas dengan Printer
- Pastikan tinta handheld yang dipilih sesuai rekomendasi pabrik.
- Beberapa printer hanya mendukung tipe tertentu.
4. Pertimbangkan Budget
- Water-based paling murah, UV-curable paling mahal.
- Pilih yang sesuai kebutuhan, tidak harus yang termahal.
Kesimpulan
Memilih tinta handheld yang sesuai adalah kunci keberhasilan penggunaan handheld inkjet printer. Setiap jenis tinta handheld—mulai dari water-based, solvent-based, UV-curable, hingga food-grade—memiliki keunggulan dan kelemahan tersendiri.
Dengan memilih tinta handheld yang tepat, Anda tidak hanya mendapatkan hasil cetak berkualitas tinggi, tetapi juga menghemat biaya operasional dan memperpanjang umur printer. Jangan ragu untuk mencoba berbagai jenis tinta handheld dan lakukan uji coba kecil sebelum produksi massal.