Di dunia industri yang serba cepat, memilih mesin coding yang tepat bisa menjadi pembeda antara efisiensi dan kekacauan. Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa beberapa bisnis memilih handheld inkjet printer sementara yang lain lebih suka mesin coding besar? Mari kita pelajari perbandingan handheld inkjet printer dengan jenis mesin coding lainnya.
Pengertian Handheld Inkjet Printer
Handheld inkjet printer adalah printer portabel yang digunakan untuk mencetak teks, barcode, QR code, tanggal kadaluarsa, atau logo langsung pada permukaan produk.
Berbeda dengan mesin coding pada umumnya, handheld inkjet printer lebih ringan, fleksibel, dan bisa dibawa ke mana saja, sehingga cocok untuk industri yang membutuhkan pencetakan di berbagai lokasi dan jumlah produksi rendah.
Baca juga: Panduan Lengkap Handheld Inkjet Printer 2025
Cara Menggunakan Handheld Inkjet Printer
Dengan keunggulan handheld printer yang lebih fleksibel dibandingkan mesin coding lainnya, Anda perlu mengetahui cara menggunakan handheld inkjet printer yang benar sesuai dengan ketentuan. Berikut ini adalah cara menggunakan handheld inkjet printer:
1. Persiapan Awal
- Isi tinta sesuai jenis material yang akan dicetak (water-based, solvent-based, atau food-grade).
- Pastikan baterai terisi penuh.
2. Pengaturan Software
- Masukkan teks, nomor batch, tanggal, atau gambar pada screen display.
- Atur ukuran font, resolusi (DPI), dan format cetak (misal: barcode, QR code, tulisan, numeric).
3. Proses Pencetakan
- Tahan printer dengan stabil (jarak ideal 5-10 mm dari permukaan).
- Gerakkan secara konsisten (kecepatan memengaruhi kejelasan cetakan).
- Pastikan permukaan bersih & kering untuk hasil maksimal.
4. Perawatan
- Bersihkan nozzle setelah penggunaan untuk hindari penyumbatan.
- Simpan dalam suhu ruang untuk menjaga kualitas tinta.
Perbandingan Handheld Printer dengan Mesin Coding Lainnya
Handheld inkjet printer menang dalam hal fleksibilitas dan kemudahan penggunaan. Berbeda dengan mesin stasioner seperti CIJ atau Laser, perbandingan handheld menunjukkan bahwa alat ini bisa dibawa ke mana saja tanpa instalasi rumit. Contohnya, Gressler GTH Smart Handheld hanya berbobot 460 gram, sehingga cocok untuk pencetakan di lapangan atau gudang.
Kelebihan:
- Ringan & mudah dibawa
- Tidak memerlukan setup khusus
- Cocok untuk lokasi produksi yang berpindah
Kekurangan:
- Kecepatan cetak bergantung pada operator
1. Perbandingan Handheld vs Thermal Inkjet (TIJ) dari Segi Kecepatan
Dalam perbandingan handheld dengan TIJ, kecepatan menjadi faktor penting. Handheld inkjet printer biasanya memiliki kecepatan hingga 80 m/min, sementara TIJ bisa mencapai 200-600 m/min (tergantung DPI).
Namun, perbandingan handheld menunjukkan bahwa mesin ini lebih cocok untuk produksi low to medium volume, sedangkan TIJ lebih baik untuk produksi lebih cepat.
Contoh Aplikasi:
- Handheld: Pencetakan tanggal kadaluarsa di UKM makanan
- TIJ: Pencetakan barcode di kemasan kardus skala menengah
2. Perbandingan Handheld vs Continuous Inkjet (CIJ) untuk Volume Tinggi
Jika melihat perbandingan handheld dengan CIJ, perbedaannya sangat jelas. CIJ dirancang untuk produksi massal dengan kecepatan 284 m/min, sementara handheld lebih lambat.
Namun, perbandingan handheld menjelaskan bahwa CIJ memerlukan perawatan intensif dan biaya lebih tinggi, sedangkan handheld lebih hemat untuk bisnis kecil.
3. Perbandingan Handheld vs Laser Coding dalam Ketahanan Cetak
Laser coding dikenal karena hasil cetaknya yang permanen dan tahan lama, sedangkan perbandingan handheld menunjukkan bahwa hasil cetak inkjet bisa luntur jika terkena air atau gesekan.
Dengan perbandingan handheld ini, artinya laser coding jauh lebih mahal dan kurang fleksibel.
Perbandingan handheld printer dengan mesin coding lainnya, dirangkum dalam tabel di bawah ini:
Fitur | Handheld Inkjet (contoh: Gressler GTH) | Thermal Inkjet (TIJ) | Continuous Inkjet (CIJ) | Laser Coding |
---|---|---|---|---|
Portabilitas | Sangat portabel (460g) | Stasioner/Desktop | Besar & berat | Butuh instalasi |
Kecepatan | Hingga 80 m/min (manual) | 200-600 m/min (tergantung DPI) | 284 m/min | 200-500 m/min |
Volume Produksi | Rendah-Menengah | Menengah | Tinggi | Tinggi |
Permukaan | Datar/melengkung (plastik, logam, kertas) | Permukaan datar, permukaan menyerap tinta | Hampir semua material | Material tertentu (logam, plastik) |
Resolusi | 300-600 DPI (optimal 300 DPI) | 200-600 DPI | 180-300 DPI | N/A (ukiran laser) |
Perawatan | Mudah (ganti tinta/baterai) | Moderat | Intensif (pembersihan nozzle) | Spesialis |
Contoh Aplikasi | UKM makanan, kosmetik, audit lapangan | Kemasan kardus | Produksi massal (botol, kaleng) | Komponen elektronik, logam |
Kapan Memilih Handheld?
- Produksi dalam volume kecil hingga menengah
- Butuh fleksibilitas lokasi (pergudangan dengan banyak titik packing)
- Anggaran terbatas tapi butuh kualitas cetak baik
- Permukaan produk bervariasi (plastik, logam, kertas, dll)
- Butuh portabilitas untuk audit atau pencetakan di lapangan
Kapan Mempertimbangkan Alternatif Lain?
- Produksi massal dengan kecepatan tinggi (CIJ lebih cocok)
- Permukaan khusus yang butuh pengkodean sangat tahan lama (laser mungkin lebih baik)
- Proses otomatis penuh dimana konsistensi dibutuhkan
- Lingkungan dengan banyak debu atau cairan (beberapa mesin stasioner memiliki proteksi lebih baik)
Kesimpulan
Dari seluruh perbandingan handheld inkjet printer dengan mesin coding lainnya, dapat disimpulkan bahwa tidak ada solusi satu untuk semua. Setiap jenis mesin memiliki keunggulan dan kelemahan tersendiri, tergantung pada kebutuhan produksi Anda.
Handheld inkjet printer seperti Gressler GTH Smart adalah pilihan tepat bagi yang mengutamakan portabilitas dan kemudahan penggunaan. Namun, jika bisnis Anda sudah berkembang dengan produksi tinggi, pertimbangkan TIJ, CIJ, atau Laser untuk efisiensi lebih baik.