Coding dan marking kini telah menjadi tahapan penting bagi perusahaan sebelum produk tersebut sampai di tangan konsumen. Pemilihan teknologi yang tepat dalam coding dan menjadi faktor kunci untuk mencapai hasil cetak yang akurat dan efisien. Varian produk pada setiap industri mengharuskan pemilik usaha untuk cermat dalam menentukan jenis coding dan marking yang sesuai dengan kebutuhan, jenis material yang harus dicetak, dan tingkat efisiensi yang diinginkan.
Setelah memahami pentingnya peran teknologi coding dan marking dalam industri, artikel ini akan membahas lebih lanjut terkait berbagai jenis coding dan marking yang dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
Baca juga: Marking Adalah: Pengertian, Cara Melakukan, Fungsi, dan Alat
Continuous Inkjet Printer (CIJ)
Jenis coding dan marking yang pertama yang akan dibahas adalah Continuous Inkjet Printer. CIJ bekerja dengan menyemprotkan tinta melalui nozzle dengan kecepatan tinggi, hingga dapat menghasilkan hasil cetak matrix dot. CIJ akan mencetak secara non-contact dan akan berkelanjutan pada permukaan yang diinginkan. Jenis printer ini sangat umum digunakan karena kemudahan penggunaannya dan kemampuan menghasilkan cetakan yang baik dengan kecepatan tinggi.
Keunggulan lain dari printer ini terletak pada penggunaan tinta yang cepat kering dan make up dalam proses pencetakan. Gressler memiliki produk CIJ dengan keunggulan menggunakan hanya satu jenis make up untuk semua jenis tinta. Hal ini akan memudahkan penggunaan CIJ tanpa harus menggunakan make up yang banyak.
Thermal Inkjet Printer (TIJ)
Thermal Inkjet Printer adalah jenis printer yang menggunakan energi termal untuk memanaskan tinta, kemudian mencetaknya dengan tetesan yang kecil dan akurat. TIJ dapat mencetak berbagai jenis karakter dan logo, baik pada permukaan primary packaging, maupun secondary packaging.
TIJ menggunakan cartridge untuk memanaskan tinta, yang selanjutnya akan meneteskan tinta pada produk. Jenis printer ini cocok digunakan untuk perusahaan kecil dengan tingkat produksi yang belum terlalu besar.
Thermal Transfer Overprinter (TTO)
Jenis coding dan marking berikutnya adalah Thermal Transfer Overprinter yang memanfaatkan energi termal untuk memanaskan tinta pada ribbon dan kemudian mencetaknya ke permukaan yang diinginkan. TTO menghasilkan cetakan dengan resolusi tinggi tanpa menggunakan dot matrix. Keunggulan lainnya adalah kemampuan TTO untuk diaplikasikan pada material atau kemasan fleksibel, seperti plastik, film, foil, dan bahan fleksibel lainnya.
Berbeda dengan jenis printer lainnya, TTO beroperasi dengan bersentuhan langsung pada produknya, sehingga menghasilkan cetakan yang presisi dan resolusi tinggi. Printer ini mampu mencetak berbagai jenis informasi, termasuk angka, karakter, barcode, qr code, logo, dan lainnya. Print head yang umumnya digunakan memiliki resolusi sekitar 203 dots per inch (8 dots per mm) atau 300 dpi (12 dots per mm).
Large Character Printer (Drop on Demand)
Large character printer jenis Drop on Demand adalah jenis printer yang meneteskan tinta untuk menciptakan karakter yang besar langsung pada permukaan produk. Seperti jenis printer thermal lainnya, DOD menggunakan energi termal untuk memanaskan tinta sehingga dapat keluar melalui nozzle. Printer DOD umumnya digunakan pada perusahaan yang beroperasi dalam lingkungan kerja ekstrim.
Dengan kemampuannya dalam mencetak karakter yang besar, DOD dapat diaplikasikan pada berbagai jenis media kemasan dan mampu mencetak dengan kecepatan tinggi. Biasanya, DOD digunakan untuk aplikasi labelling pada secondary package.
Laser Marking System
Jenis coding dan marking yang terakhir adalah Laser marking system yang menggunakan sinar laser untuk mencetak informasi penting secara permanen di permukaan suatu produk. Teknologi ini sering digunakan untuk menandai produk dengan berbagai kode penting, seperti nomor seri, batch number, batch produksi, tanggal produksi, dan lainnya. Selain itu, laser marking juga dapat dimanfaatkan pada berbagai permukaan, seperti logam, plastik, kertas, baja, dan lainnya.
Salah satu keuntungan laser marking adalah tidak perlu menggunakan tinta, cartridge, maupun ribbon, sehingga dapat menghemat biaya consumable. Kelebihan lainnya, laser marking tidak bersentuhan langsung dengan produk, sehingga memastikan keamanan produk tetap terjaga saat penggunaan.
Tabel Perbandingan Jenis Coding dan Marking
Setiap jenis coding dan marking memiliki spesifikasi yang berbeda, memungkinkan para pengguna untuk memilih sesuai kebutuhan mereka.Untuk memberikan gambaran lebih jelas, berikut ini adalah tabel perbedaan antara berbagai jenis coding dan marking yang dapat Anda jadikan referensi:
| Kriteria | Continuous Inkjet Printer | Thermal Inkjet Printer | Thermal Transfer Overprinter | Drop on Demand | Laser Marking |
|---|---|---|---|---|---|
| Prinsip kerja | Tinta disemprotkan kontinyu dalam bentuk tetesan kecil | Tinta dipanaskan dan disemprotkan dalam bentuk tetesan | Tinta dilebur dari pita ribbon dan ditransfer ke permukaan | Tetesan tinta disemprotkan sesuai kebutuhan | Sinar laser digunakan untuk menciptakan tanda atau marka pada permukaan |
| Material yang Bisa Digunakan | Berbagai jenis material termasuk kertas, plastik, logam | Berbagai jenis material termasuk kertas, plastik, logam | Banyak jenis kemasan fleksibel dan material | Berbagai jenis material termasuk kertas, plastik, logam | Berbagai jenis material termasuk logam, plastik, kertas |
| Kecepatan Pengeringan | Tergantung pada jenis tinta yang digunakan | Tinta biasanya cepat kering | Cepat kering karena menggunakan pita ribbon | Tergantung pada jenis tinta yang digunakan | Tidak diperlukan pengeringan |
| Kesesuaian dengan Lingkungan Produksi | Umumnya cocok untuk lingkungan produksi dengan kecepatan tinggi | Cocok untuk lingkungan produksi dengan kecepatan menengah hingga tinggi | Cocok untuk lingkungan produksi dengan kecepatan tinggi | Cocok untuk lingkungan produksi dengan kecepatan yang dapat diatur | Cocok untuk lingkungan produksi dengan kecepatan tinggi dan akurasi tinggi |
| Kecepatan | Tinggi | Tinggi | Tinggi | Variabel, dapat tinggi | Tinggi |
Kesimpulan
Coding dan marking memiliki berbagai jenis sesuai dengan teknologi yang digunakan. Dengan ragam opsi ini, perusahaan memiliki fleksibilitas untuk menyesuaikannya dengan kebutuhan perusahaan. Setiap jenis coding dan marking memiliki keunggulan dan kekurangan yang perlu Anda pertimbangkan untuk mendapatkan hasil cetak yang sesuai harapan.
