Apakah Anda sering menemukan istilah “expired” pada label produk dan bertanya-tanya apakah penulisannya sudah benar? Memahami penulisan yang tepat, terutama pada label produk, sangatlah penting agar tidak membingungkan konsumen. Mengetahui bagaimana tulisan expired yang benar, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), akan membantu Anda memastikan label produk sesuai aturan dan mudah dipahami. KBBI sendiri adalah acuan resmi dalam penulisan bahasa Indonesia, termasuk dalam penggunaan istilah yang tepat.
Artikel ini akan membahas lebih lanjut terkait tulisan expired yang benar menurut KBBI.
Tulisan Expired yang Benar menurut KBBI
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tulisan expired yang benar dalam bahasa Indonesia adalah “kedaluwarsa”. Dan penulisan yang benar adalah expired, bukan expayer atau expayet.
Meskipun kata “expired” sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan di label produk, istilah tersebut merupakan serapan dari bahasa Inggris dan tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Kata “kedaluwarsa” lebih tepat digunakan untuk menunjukkan bahwa suatu produk, seperti makanan, obat, atau kosmetik, telah melewati batas waktu yang ditentukan. Oleh karena itu, penulisan tanggal expired yang benar pada label produk harus mencantumkan kata “kedaluwarsa” untuk memastikan kejelasan dan kepatuhan terhadap aturan bahasa.
Baca juga: Kadaluarsa KBBI: Definisi, Ejaan, dan Fakta Menarik
Penggunaan Tulisan Expired sebagai Serapan dari Bahasa Inggris
Tulisan expired merupakan serapan langsung dari bahasa Inggris, yang berarti melewati batas waktu tertentu atau tidak lagi berlaku. Di Indonesia, istilah ini sering digunakan dalam konteks masa berlaku produk, seperti makanan, obat-obatan, dan kosmetik. Namun, penggunaannya dalam bahasa Indonesia belum sepenuhnya sesuai dengan kaidah bahasa yang diatur oleh KBBI. Meskipun mudah dipahami karena sering digunakan, penggunaan “expired” cenderung dianggap kurang baku dan tidak tepat menurut standar bahasa Indonesia yang resmi.
Mengapa Penggunaan “Kedaluwarsa” Lebih Sesuai dengan Kaidah Bahasa Indonesia?
Menurut KBBI, istilah yang tepat untuk menggantikan kata “expired” adalah “kedaluwarsa”, yang berarti telah habis masa berlakunya atau melewati batas waktu. Kata ini sepenuhnya berasal dari bahasa Indonesia dan sesuai dengan kaidah tata bahasa yang baku.
Penggunaan “kedaluwarsa” juga menegaskan pentingnya menjaga konsistensi dalam berbahasa serta mematuhi standar bahasa nasional. Dengan menggunakan istilah yang sesuai dengan KBBI, kita turut mendukung kelestarian bahasa Indonesia dan menghindari kekeliruan dalam penulisan resmi.
Format Tulisan Expired yang Benar
Di Indonesia, penulisan tanggal kedaluwarsa atau “expired date” pada produk diatur dengan ketat oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan merujuk pada kaidah bahasa yang baku menurut KBBI. Untuk memastikan informasi ini jelas dan sesuai regulasi, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam penulisan tanggal kedaluwarsa:
1. Gunakan Istilah “Kedaluwarsa”
Menurut KBBI, kata yang tepat untuk menggantikan istilah “expired” adalah “kedaluwarsa”. Kata ini lebih sesuai dengan tata bahasa Indonesia dan wajib digunakan dalam label produk. Misalnya, pada kemasan produk makanan atau obat, penulisan yang benar adalah “Tanggal Kedaluwarsa” atau “Kedaluwarsa”, bukan “Expired” atau “Best Before.”
Baca juga: 5 Cara Membuat Tanggal Expayet yang Benar
2. Format Penulisan Tanggal
Format tanggal kedaluwarsa yang umum digunakan di Indonesia adalah tanggal/bulan/tahun atau bulan/tahun, tergantung pada produk dan aturannya. Penulisan ini harus jelas dan tidak menimbulkan kebingungan bagi konsumen. Contohnya:
- “Kedaluwarsa: 31/12/2024” (menggunakan format lengkap dengan tanggal, bulan, dan tahun).
- “Kedaluwarsa: Desember 2024” (dengan hanya mencantumkan bulan dan tahun).
3. Posisi yang Mudah Dibaca
Tanggal kedaluwarsa harus ditempatkan pada bagian kemasan yang mudah terlihat dan terbaca oleh konsumen. Penempatan yang tidak jelas atau tersembunyi bisa menyebabkan konsumen kesulitan menemukan informasi penting ini.
4. Warna dan Ukuran Teks
Agar lebih mudah dibaca, tanggal kedaluwarsa harus ditulis dengan ukuran font yang cukup besar dan menggunakan warna yang kontras dengan warna kemasan produk. Hal ini penting agar informasi tersebut tidak terlewatkan oleh konsumen.
5. Kepatuhan terhadap BPOM
Produk yang beredar di Indonesia harus mematuhi aturan BPOM, yang menetapkan standar mengenai bagaimana tanggal kedaluwarsa dicantumkan. Aturan ini termasuk menggunakan istilah bahasa Indonesia yang benar dan menghindari singkatan yang tidak jelas, seperti “EXP” tanpa keterangan lebih lanjut.
6. Penggunaan Tanggal yang Sesuai dengan Jenis Produk
Beberapa produk, seperti obat-obatan atau produk makanan tertentu, memerlukan tanggal kedaluwarsa yang lebih spesifik karena terkait langsung dengan keamanan konsumen. Pastikan produk mencantumkan tanggal dengan jelas dan tidak menimbulkan kebingungan.
Akibat Format Tulisan Expired yang Salah
Penulisan yang salah atau tidak jelas pada label tanggal kedaluwarsa, terutama penggunaan istilah asing seperti “expired” atau “exp.”, dapat menimbulkan kebingungan bagi konsumen. Berikut beberapa alasan mengapa kesalahan ini berdampak negatif bagi konsumen:
Ketidakpahaman Makna
Tidak semua konsumen memahami bahasa Inggris atau istilah “expired” dengan baik. Penggunaan kata asing dapat membingungkan, terutama bagi konsumen yang terbiasa menggunakan bahasa Indonesia dalam kesehariannya. Padahal, informasi tanggal kedaluwarsa sangat penting bagi keamanan dan kesehatan.
Keterbatasan Informasi yang Jelas
Penulisan singkatan seperti “EXP” atau “BB” (Best Before) tanpa penjelasan yang cukup dapat menyebabkan salah persepsi. Beberapa konsumen mungkin mengira tanggal tersebut adalah tanggal produksi atau tanggal lain yang tidak relevan dengan batas konsumsi, sehingga bisa saja mereka mengabaikan informasi yang sebenarnya krusial.
Potensi Konsumsi Produk Kadaluarsa
Informasi yang tidak jelas meningkatkan risiko konsumen mengonsumsi produk yang sudah tidak layak. Konsumsi produk kedaluwarsa, khususnya makanan atau obat-obatan, dapat berdampak pada kesehatan seperti menyebabkan keracunan atau menurunkan khasiat obat.
Kepercayaan Terhadap Merek
Penggunaan istilah yang kurang sesuai, seperti “expired” dibandingkan “kedaluwarsa” yang resmi menurut KBBI, bisa menurunkan kredibilitas merek di mata konsumen yang lebih kritis. Merek yang tidak menggunakan istilah lokal dan jelas mungkin dianggap kurang peduli terhadap pemahaman konsumen lokal atau bahkan kurang patuh pada regulasi.
Kesimpulan
Penggunaan tulisan expired dalam label produk masih sering dijumpai, tetapi kurang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang diatur oleh KBBI, di mana kata yang tepat adalah “kedaluwarsa”. Selain lebih baku, “kedaluwarsa” membantu konsumen lokal memahami informasi dengan lebih jelas dan mencegah kebingungan terkait masa berlaku produk. Format penulisan tanggal expired juga harus memenuhi ketentuan dari BPOM agar mudah dibaca, jelas, dan terletak pada bagian kemasan yang terlihat.