Terakhir diperbarui pada 14/08/2024.
Coding dan marking adalah proses penomoran pada kemasan atau produk yang bertujuan untuk mengidentifikasi suatu produk,sehingga konsumen tidak perlu khawatir ketika menggunakan produk tersebut. Penomoran ini mencakup tanggal produk, tanggal kadaluarsa, batch number, dan informasi penting lainnya. Dengan adanya teknologi coding dan marking atau date coding, konsumen dapat dengan mudah mengetahui informasi terkait produk yang mereka gunakan, sekaligus membantu pengambilan keputusan yang lebih cerdas dan aman.
Dalam artikel ini akan membahas lebih lanjut lebih lanjut terkait mesin pendahuluan teknologi coding dan marking.
Baca juga: Marking Adalah: Pengertian, Cara Melakukan, Fungsi, dan Alat
Apa itu Teknologi Coding dan Marking?
Teknologi coding dan marking telah memberikan kontribusi besar bagi perusahaan dalam memperkuat proses rantai pasok, meningkatkan kontrol kualitas, dan secara efektif mencegah pemalsuan barang. Saat ini, baik organisasi maupun pemerintah pusat telah merumuskan berbagai regulasi terkait penomoran atau pengkodean produk sebelum produk tersebut sampai di tangan konsumen.
Regulasi ini menegaskan pentingnya date coding sebagai langkah proaktif dalam memastikan integritas produk dan memenuhi standar keamanan yang diperlukan oleh konsumen serta pihak berwenang.
Dengan perkembangan teknologi saat ini, terdapat berbagai jenis teknologi coding dan marking yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan industri. di antaranya:
1. Continuous Inkjet Printer (CIJ)
2. Thermal Inkjet Printer (TIJ)
3. Thermal Transfer Overprinter (TTO)
4. Large Character Printer (DOD)
Keanekaragaman opsi ini memberikan fleksibilitas yang tinggi kepada industri untuk memilih solusi coding yang paling sesuai dengan karakteristik produksi mereka.
Baca juga: 5 Jenis Coding dan Marking yang Perlu Anda Ketahui!
Peran Teknologi Coding dan Marking
Teknologi coding dan marking memainkan peran penting bagi konsumen, produsen, maupun distributor dalam menjamin keamanan produk kelancaran proses pelacakan. Berikut ini adalah beberapa peran penting teknologi coding dan marking:
1. Memastikan keamanan produk
Date coding pada produk menyediakan informasi penting berupa tanggal produksi dan tanggal kadaluarsa, memberikan panduan pada konsumen untuk menggunakan produk sebelum mencapai batas kadaluwarsa. Hal ini bukan hanya membantu melindungi kesehatan konsumen, tetapi juga mengurangi dampak negatif pada lingkungan sekitar.
Lebih lanjut, date coding yang mencakup informasi tanggal dan nomor batch produksi juga memberikan kemudahan bagi produsen untuk melakukan pelacakan dan penyortiran produk. Dengan demikian, ketika muncul masalah, produsen dapat merespon dengan cepat dan efisien.
2. Mengoptimalkan proses rantai pasok
Baik pencetakan tanggal kadaluarsa maupun tanggal produksi, date coding memiliki peran krusial dalam mengoptimalkan proses rantai pasok, sehingga mempermudah tugas distributor maupun produsen dalam melacak stok. Penggunaan date coding tidak hanya meningkatkan efisiensi proses ini, tetapi juga memberikan keakuratan dalam proses pengiriman dan distribusi.
Selain itu, pencantuman kode produk juga berkontribusi pada kepatuhan terhadap regulasi global. Hal ini juga dapat mempermudah pergerakan produk melintasi batas internasional. Dengan adanya date coding, produk dapat dengan lancar menembus pasar global, mengurangi hambatan regulasi, dan memudahkan akses produk ke berbagai pasar di seluruh dunia.
3. Memenuhi regulasi keamanan
Hampir setiap industri saat ini memiliki regulasi yang mewajibkan pencantuman tanggal kadaluarsa dan kode produksi pada produknya. Hal ini juga memastikan bahwa setiap produk yang beredar di masyarakat dapat dilacak dengan baik dan mengurangi risiko keterlambatan pengambilan tindakan jika diperlukan. Selain itu, pencantuman kode pada produk juga merupakan indikasi konkret dari kepatuhan perusahaan terhadap regulasi yang berlaku. Dengan demikian, hal ini merupakan langkah strategis untuk menjaga kualitas, keamanan, dan transparansi dalam industri tersebut.
4. Mengurangi resiko pemalsuan produk
Pada sejumlah produk, keberadaan kode unik menjadi suatu keharusan agar konsumen dapat memastikan keaslian produk melalui kode tersebut. Pengkodean ini umumnya diterapkan pada berbagai industri, seperti makanan dan minuman, farmasi, kosmetik, hingga sektor spare part. Dengan penerapan date coding, keaslian dan keamanan produk akan terjamin, sehingga konsumen tidak perlu khawatir ketika menggunakan produk tersebut.
5. Meningkatkan integritas merk
Perusahaan yang patuh terhadap regulasi pemberian kode atau informasi pada produk akan mendapatkan nilai tambah di mata para konsumen, karena hal ini mencerminkan komitmen pada pengontrolan kualitas. Keberadaan kode tersebut memberikan jaminan kepada konsumen bahwa produk sudah memenuhi standar, sehingga dapat mengurangi kekhawatiran mereka. Dengan keyakinan ini, konsumen kemungkinan besar akan berbagi informasi positif kepada calon konsumen lainnya, membuka peluang untuk menjalankan pemasaran word of mouth secara efektif.
Kesimpulan
Teknologi coding dan marking hadir untuk menjalankan proses date coding secara otomatis dan telah memainkan peran penting pada berbagai sektor industri. Kode yang dihasilkan mencakup berbagai informasi, seperti tanggal produksi, kode batch, tanggal produksi, dan data penting lainnya. Seiring dengan kemajuan teknologi saat ini, tersedia berbagai jenis teknologi coding dan marking yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan.
