Mesin coding merupakan perangkat yang digunakan untuk mencetak informasi penting seperti tanggal kadaluarsa, kode produksi, nomor batch, dan informasi lainnya. Dalam proses pencetakan ini, tinta coding menjadi elemen penting yang harus disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
Dalam artikel ini akan dibahas terkait tinta inkjet dan keunggulan serta kekurangan dari setiap jenis tinta inkjet.
Pengertian Tinta Coding
Tinta coding adalah jenis tinta khusus yang dirancang untuk digunakan dalam proses pencetakan informasi penting seperti tanggal kadaluarsa, kode produksi, nomor batch, dan identifikasi lainnya pada berbagai produk industri. Tinta ini biasanya digunakan dalam mesin pencetak khusus seperti mesin coding inkjet, thermal transfer, atau continuous inkjet (CIJ) untuk mencetak informasi tersebut secara cepat dan efisien.
Keberadaan tinta coding sangat penting dalam industri karena memungkinkan produsen uuntuk memberikan informasi yang akurat dan konsisten pada produk mereka. Informasi-informasi ini sangat penting untuk mengidentifikasi produk, melacak jejak produksi, memastikan keamanan pangan, dan memenuhi regulasi pemerintah terkait.
Baca Juga: Rental Mesin Coding Inkjet Otomatis Terlengkap 2024
Jenis-jenis Tinta Coding
Setiap jenis tinta coding inkjet memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Penting bagi perusahaan untuk memilih tinta yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi dan permukaan yang akan dicetak. Berikut ini adalah jenis tinta yang perlu Anda pelajari:
1. Tinta coding inkjet berbasis pelarut (solvent based)
Tinta coding berbasis pelarut adalah pilihan yang umum digunakan dalam berbagai industri, termasuk makanan dan minuman, farmasi, serta kosmetik. Penggunaan utamanya adalah untuk mencetak informasi penting seperti tanggal kadaluarsa, kode produksi, dan nomor batch pada kemasan produk.
Salah satu keunggulan utamanya adalah kemampuannya untuk kering dengan cepat setelah diaplikasikan, memungkinkan produk untuk segera diproses atau dijual. Tinta ini juga sangat cocok untuk mencetak pada permukaan non-porus seperti plastik, kemasan foil, atau botol kaca yang dilapisi, memberikan hasil cetak yang tajam dan jelas.
Namun, ada kelemahan yang perlu diperhatikan. Tinta coding inkjet berbasis pelarut tidak cocok untuk permukaan berpori-pori seperti kertas atau karton, karena dapat menghasilkan cetakan yang kabur atau tidak rata.
2. Tinta coding inkjet berbasis air (water based)
Tinta coding berbasis air menjadi pilihan utama dalam industri untuk mencetak informasi vital seperti tanggal kadaluarsa, kode produksi, dan nomor batch pada berbagai produk. Berbagai sektor seperti industri otomotif, elektronik, dan kimia juga mengandalkan tinta ini. Keamanan produk adalah fokus utama, dan tinta berbasis air dianggap lebih aman dan ramah lingkungan.
Penggunaan yang luas di industri mengakibatkan tinta inkjet ini menjadi pilihan yang populer karena keberlanjutannya dan biaya produksi yang lebih rendah.
Meskipun demikian, tinta berbasis air kurang tahan terhadap lingkungan tertentu dan memerlukan waktu pengeringan yang lebih lama. Dengan karakteristik tinta ini, memungkinkan akan memperlambat proses produksi Anda dalam beberapa kasus.
Baca juga: Mesin Cetak Kode Produksi: Jenis & 10 Regulasi Kode Produksi
3. Tinta coding inkjet food grade
Tinta coding inkjet food grade menawarkan solusi aman dan terpercaya untuk pencetakan informasi pada kemasan makanan dan minuman. Tinta ini memiliki formulasi khusus yang tidak mengandung bahan berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan jika terkonsumsi.
Keunggulan lain dari tinta inkjet ini adalah ketahanannya terhadap kondisi lingkungan yang ketat seperti suhu tinggi dan kelembaban, sehingga memastikan informasi yang dicetak tetap jelas dan terbaca dengan baik.
Namun, biaya produksinya mungkin lebih tinggi dibandingkan dengan tinta konvensional karena persyaratan formulasi yang ketat sesuai dengan standar keamanan pangan.
4. Tinta coding UV
Tinta coding inkjet UV menjadi solusi yang sangat dicari dalam berbagai sektor industri untuk mencetak informasi penting pada produk. Dengan penggunaan yang luas, terutama dalam industri otomotif, elektronik, dan farmasi, tinta ini menawarkan sejumlah keunggulan yang signifikan.
Tinta UV menawarkan dua keunggulan utama. Pertama, tinta ini dapat mengering secara instan saat terkena sinar ultraviolet (UV), sehingga dapat mempercepat proses produksi Anda. Kedua, tinta UV tahan luntur dan abrasi, memastikan informasi yang dicetak tetap jelas dan tahan lama.
Meskipun memiliki banyak keunggulan, tinta UV memiliki beberapa kekurangan. Biaya produksinya lebih tinggi dibandingkan dengan tinta konvensional, sehingga penggunaannya memerlukan peralatan khusus serta perhatian tambahan terhadap aspek keselamatan kerja.
Baca juga: Wajib Tahu! Ini dia Aplikasi Date Coding untuk Industri Anda
5. Tinta coding inkjet dye
Tinta dye adalah pilihan umum dalam industri untuk mencetak informasi pada berbagai produk. Ditemukan dalam berbagai sektor, termasuk tekstil, kemasan, dan elektronik, tinta ini menawarkan keuntungan signifikan. Warna cerah yang dihasilkan memastikan informasi mudah terbaca dan menarik perhatian, cocok untuk berbagai permukaan non-porus seperti kertas dan plastik.
Namun, kekurangannya terletak pada ketahanan yang rendah terhadap luntur dan abrasi. Informasi yang dicetak mungkin rentan terhadap hilangnya kejelasan atau keausan akibat pembersihan atau gesekan.
Produk Mesin Coding Gressler
Continuous Inkjet Printer
GC1400, GC-1600, GC-1700, GC-2000
Thermal Inkjet Printer
GT-1000, GT-2000
Thermal Transfer Overprinter
GE-1000, GE-2000, GE-3000
Laser Marking
GL-1000 (CO2), GL-2000 (Fiber), GL-3000 (UV)
CMS Package Series TIJ with Conveyor
CMS-TJC-1-1060
CMS Package Series TIJ with Rewinder
CMS-TJR-4-1030
Handheld Printer
GTH-100, GTH-200
Industrial Vision Camera
GV-1000
Consumable
Tinta, cartridge, ribbon, spare part
Harga Tinta Coding Inkjet
| Coders | Consumable | Service Support | Spare Part | Keunggulan | Harga | |
|---|---|---|---|---|---|---|
|
One Price Per Print |
|
|
|
|
1. Menghindari Modal Awal yang Besar |
|
|
Trade-In |
|
|
|
|
Mendapatkan mesin terbaru |
|
|
Sewa Mesin |
|
|
|
|
Menghindari Modal Awal yang Besar |
Mulai dari Rp 1,9 juta/bulan. |
|
Lump Sum |
|
|
|
|
1. Menghindari Modal Awal yang Besar |
|
|
Pembelian Mesin |
|
|
|
|
Flesibilitas kepemilikan penuh |
Catatan:
1. Opsi pembelian Lump Sum per bulan sudah termasuk mesin, consumable, servis, dan spare part (All in).
2. Opsi pembelian One Price per Print menggunakan harga yang kompetitif untuk biaya cetak per kemasan.
Kesimpulan
Mesin coding memerlukan tinta coding yang sesuai untuk mencetak informasi penting pada produk. Artikel ini membahas berbagai jenis tinta inkjet beserta keunggulan dan kekurangannya. Dari tinta berbasis pelarut hingga tinta UV, setiap jenis memiliki karakteristik yang perlu dipertimbangkan sesuai dengan kebutuhan industri.
