Apakah Anda sering melihat produk yang sudah dilengkapi dengan tanggal expayet? Banyak orang tidak menyadari bahwa kesalahan dalam menuliskan tanggal ini bisa berdampak pada kepercayaan konsumen terhadap kualitas produk.
Tanggal expayet bukan hanya sekadar angka, tetapi informasi penting yang menentukan kapan produk masih layak dikonsumsi. Dengan mengetahui cara membuat tanggal expayet yang benar, Anda bisa memastikan bahwa produk Anda terlihat profesional dan dapat dipercaya oleh konsumen.
Artikel ini akan membahas lebih lanjut terkait tanggal expayet dan cara membuatnya.
Apa itu Tulisan Expayet?
Tulisan expayet yang benar adalah expired, yang merupakan istilah batas waktu di mana suatu produk masih aman dan efektif digunakan.
Tanggal expired sangat penting karena memberikan informasi kepada konsumen tentang kapan suatu produk—baik makanan, minuman, obat-obatan, maupun kosmetik—mulai kehilangan kualitasnya atau menjadi tidak layak pakai. Memahami dan mencantumkan tanggal expired dengan benar sangat penting bagi produsen untuk memastikan produk tetap sesuai standar keamanan dan kualitas yang diharapkan.
Baca juga: Istilah Exp Artinya? Pengertian dan Jenis-jenisnya
Cara Membuat Tanggal Expayet atau Tanggal Expired
Meskipun istilah “expayet” adalah kesalahan penulisan dari “expired,” cara membuat dan menulis tanggal expired dengan benar sangatlah penting bagi produsen dan konsumen. Berikut adalah langkah-langkah yang harus diperhatikan untuk memastikan penulisan tanggal expired tepat dan sesuai standar:
1. Tentukan Format Tanggal yang Digunakan
Ada beberapa format tanggal yang umum digunakan seperti DD/MM/YYYY, MM/DD/YYYY, atau YYYY-MM-DD. Produsen harus memastikan format yang digunakan mudah dimengerti oleh konsumen dan sesuai dengan regulasi di negara tujuan.
2. Sesuaikan dengan Jenis Produk
Setiap jenis produk, seperti makanan, minuman, kosmetik, atau obat-obatan, memiliki standar yang berbeda terkait penulisan tanggal expired. Pastikan format dan informasi tambahan seperti “Exp” (Expired) atau “Best Before” disesuaikan dengan kategori produk tersebut.
3. Pertimbangkan Masa Simpan Produk
Untuk menentukan tanggal expired, hitung berdasarkan masa simpan produk (shelf life) yang sudah ditentukan dari pengujian kualitas. Ini penting agar produk tidak melewati batas kedaluwarsa saat masih berada di pasar.
4. Pastikan Kode Batch atau Produksi Tertera
Selain tanggal expired, tambahkan kode batch atau kode produksi yang membantu mengidentifikasi kapan dan di mana produk diproduksi. Ini berguna dalam kontrol kualitas atau jika terjadi masalah dalam rantai distribusi.
5. Cetak Tanggal dengan Jelas dan Mudah Terbaca
Pastikan tanggal expired dicetak dengan jelas pada kemasan, baik dari segi ukuran tulisan maupun penempatan. Penggunaan mesin coding yang tepat seperti Thermal Inkjet (TIJ) atau Continuous Inkjet (CIJ) dapat membantu mencetak tanggal dengan akurat dan mudah dibaca.
Teknologi yang Digunakan untuk Mencetak Tanggal Expayet
Untuk mencetak tanggal expired (atau “expayet” sebagai kesalahan penulisan), berbagai teknologi digunakan agar hasil cetakan tepat, jelas, dan mudah dibaca oleh konsumen. Teknologi ini sangat penting dalam industri manufaktur, terutama untuk produk makanan, minuman, obat-obatan, dan kosmetik. Berikut adalah beberapa teknologi yang digunakan:
1. Mesin Coding
Mesin coding adalah salah satu teknologi yang paling umum digunakan untuk mencetak tanggal expired di berbagai produk. Mesin ini mencetak langsung pada kemasan produk dengan berbagai metode seperti tinta atau thermal transfer. Berikut adalah beberapa jenis mesin coding yang sering digunakan:
- Thermal Inkjet (TIJ): Teknologi ini menggunakan tinta yang dipanaskan hingga mencapai suhu tinggi untuk mencetak tanggal expired dengan hasil yang jelas dan tajam. TIJ cocok untuk pencetakan pada karton, label, atau plastik.
- Continuous Inkjet (CIJ): Mesin CIJ sangat populer di industri dengan produksi tinggi. Mesin ini memancarkan aliran tinta secara terus-menerus melalui nozzle dan menghasilkan cetakan cepat pada produk yang bergerak, seperti botol atau kaleng. Tanggal expired yang dihasilkan sangat cepat, akurat, dan dapat diterapkan di berbagai bahan kemasan.
- Thermal Transfer Overprinter (TTO): Teknologi ini memindahkan tinta dari ribbon pada permukaan film plastik atau bahan fleksibel lainnya dengan bantuan panas. Mesin TTO sering digunakan pada kemasan fleksibel seperti snack atau bungkus plastik.
- Laser Marking: Laser marking adalah teknologi yang mencetak tanggal expired tanpa menggunakan tinta. Mesin ini bekerja dengan menandai kemasan produk menggunakan laser yang sangat presisi. Keunggulannya adalah hasil cetak yang permanen dan tahan lama, sangat cocok untuk produk yang membutuhkan daya tahan tinggi dan tidak mudah pudar, seperti produk farmasi dan elektronik.
Baca juga: Mesin Coding Expired Date Harga Kompetitif 2024
2. Embossing
Teknologi embossing digunakan pada beberapa produk yang memerlukan tanggal expired yang tercetak secara fisik ke dalam kemasan. Ini sering terlihat pada produk kaleng atau plastik keras. Proses ini melibatkan pemberian tekanan untuk membuat huruf timbul pada kemasan, memberikan hasil yang sangat permanen.
3. Ink Stamping
Ink stamping atau stempel tinta adalah metode manual yang sering digunakan oleh produsen kecil. Walaupun lebih lambat dibandingkan dengan mesin coding, teknik ini bisa menjadi solusi yang hemat biaya untuk mencetak tanggal expired pada skala produksi kecil.
4. Pad Printing
Teknologi ini menggunakan bantalan untuk memindahkan tinta ke permukaan produk, sangat berguna untuk mencetak pada permukaan yang tidak rata atau melengkung. Biasanya digunakan pada kemasan botol atau kaleng.
